Kisah ini membuat hatiku bergetar.. Sebuah kenangan yang sangat berharga dan paling sakral yang pernah aku alami dan benar-benar membuatku tersadar kalau selama ini tindakanku salah, termasuk semua emosi yang tidak pernah terkontrol..
Semua berawal di suatu SMP negeri di suatu kecamatan di suatu kabupaten, dari kegiatan pelatihan baris berbaris... dimana sang pelatih dan para peserta saling berbaur untuk lebih saling kenal dengan tujuan agar suasana lebih santai dan materi yang disampaikan bisa dengan mudah terserap..
Tahun 2002 aku sebagai sang pelatih memulai tahun ajaran baru dengan materi ajar pelatihan baris berbaris yang memang menjadi tugasku untuk membentuk 2 peleton yang disebut peleton inti. Aku dibantu satu orang teman selalu datang pada hari yang telah ditentukan untuk latihan, biasanya lebih sering jatuh pada hari Jum'at...
Mulai dari seleksi hingga pelatihan sudah terlalui...
Hingga pada suatu latihan, ada sosok gadis SMP menggugah perhatianku yang selama ini aku anggap biasa saja dan aku anggap semua siswa sama saja. Ternyata semua ini membuatku sedikit ada perhatian, namun sayang aja sih, perhatianku tak pernah ku perlihatkan, karena memang aku saat itu masih 'jaim'.
Waktu terus berlalu, namun fikiran dan ingatan akan wajah yang benar-benar membuatku nggak bisa tidur, disamping itu pengennya selalu latihan tiap hari... (ada aja ya..) namun aku nggak bisa egois gitu aja cuma karena dia, karena itu tadi, aku masih 'jaim'...
Sekian lama dan akhirnya...
Seorang gadis lain selalu kasih perhatian ke aku yang jujur aja aku suka. Di saat aku 'jaim' tapi ternyata ada juga yang masih mau ngasih perhatian. Namun semua itu.. semakin memperlihatkan kalau orang yang aku suka semakin jauh, bahkan lebih jauh lagi... Semakin hari aku berharap ada respon.. (yah, mana bisa ada respon kalo nggak diperlihatkan perhatianku ya...) ... mmm... ya gitu deh...
Sampai akhir dia di SMP, akupun masih bisa melihat senyumnya.. Namun sayang, aku udah menjalin hubungan dengan yang lain...
...... ( waktu berselang lama.. hitungan bulan.. tahun.. )
Aku masih sama dengan pekerjaan lamaku, sebagai sang pelatih..
Hingga suatu saat , aku diminta anak-anak OSIS SMA dimana aku dulu bersekolah. Tentunya diminta untuk ikut berpartisipasi mensukseskan peleton intinya agar bisa menang dalam lomba tingkat kabupaten..
Disitulah.... Aku nggak nyangka... Bener nggak nyangka kalau disitu ada GADIS SMP ku yang dulu... ternyata GADIS SMP ku meneruskan sekolah ke SMA tempat dimana aku bersekolah dulu.. Wuihhh... Seneeeeeng..!!!!
TAPI.....?!?!?!?!
Kenapa 'jaim' ku masih sih?????
Aku hanya bisa menyapa dan cuma bisa senyum dan... NGGAK BISA BERBUAT APA-APA UNTUK MENUNJUKKAN SESUATU PERHATIAN ke dia.. (Hiks... sedih banget..
(NB: statusku udah mau putus sama cewekku) >>> tapi bukannya aku mau putus karena mau cari lagi loh... (harus diinget tuh..)
...... ( waktu berselang lama.. hitungan bulan.. tahun.. )
Setelah aku putus dengan cewekku, Selama itu aku bertahan untuk berfikir dan introspeksi..
Singkat cerita.. aku saat itu udah jadi diriku lagi..
Hingga suatu waktu yang tak terduga sedikitpun, saat aku mengikuti suatu acara yang dimana disitu banyak teman yang bisa aku ajak bicara. aku bertanya pada salah satunya, yang kemudian aku diberi jawaban yang kurang menguntungkan, jawabannya begini : " nggak tau, tanya aja sama ( maaf, nama tidak saya berikan ) "..
Kurang lebih satu bulan kemudian, di acara yang sama aku coba bertanya pada teman yang disarankan temanku 1 bulan kemarin. Namun jawaban yang kudapat juga kurang mengenakkan, yaitu : " wah, masalah si dia (GADIS SMP ku) aku nggak mau komentar ". WHY??? KENAPA??? LHA NGOPO???
Pertanyaan yang sangat besar, ada apa???
Usut punya usut ternyata... OOO TERNYATA... temanku yang aku tanya itu pernah menjalin hubungan dekat.. Whoopss... hampir aku kaget luar biasa.. namun aku tahan supaya aku nggak begitu terlihat kaget karena pasti kalau ada gelagat yang nggak wajar pasti aku dicecar dengan segala pertanyaan yang konyol (bagi aku)...
GOOD NEWS coming...
Nggak begitu aja aku diam setelah tau kalau GADIS SMP ku udah punya hubungan dekat dengan temanku. Aku cuma pengen tau apa benar dan masihkah...??
Nggak disangka dan nggak dikomando, ada salah satu temanku mengatakan kalau temanku dan dia udah nggak jalan bareng lagi.. Entah kenapa dia bilang gitu..
OOOHHH>>> SENENG BANGETZZZZ>>>
Aku fikir, mungkin ini saatnya aku tunjukkin. (ADHY, kamu harus bisa..!!)
Ayo.. Ayo.. Ayo... Semangat..!!
Mulailah ku buat strategi...
Aku tanya sana-sini biar tambah mantep kalau dia bener-bener single.. karena aku nggak mau ngrusak hubungan orang walau dia orang yang sangat aku suka. Kenapa? ya karena aku uga nggak mau orang lain ngrusak hubunganku dengan orang yang sangat aku suka, apalagi aku cinta.
Setelah beres dengan pemantapan status, mulai ku tanya nomor hp si dia, lewat mana? tentu yang paling tau adalah mantan. Dengan sedikit trik (nggak boleh aku kasih tau) dia memberikan nomor hp si dia. Wahhhh.... senangnya.....
Lalu ku kirim sms ke dia dengan alasan (nah, ini juga nggak boleh ku kasih tau.. hehe, sorry)..
Nggak berapa lama sms ku... DIBALAS..
Oke, next what...? (Bingung banget)
Lama banget mikirnya... Ya sudah, aku kemudian sms an sama dia.. dengan hati penuh bunga yang baru mekar yang nggak akan pernah layu, aku terus ikut arusnya.. dengan godaan kecil yang membuat dia bisa tersenyum.. saat ku telpon, denger suaranya aja wuih... full of imagination... Kebanyakan berfikir "I WISH.."
Berhari-hari semakin kurasakan respon positif darinya, hingga bulan Ramadhan tiba.. Selalu kuingatkan dia sahur, tidur jangan malem-malem, ngucapin selamat berbuka puasa, dan sebagainya.. bahkan dia tidak membalas sms pun aku sudah senang karena udah ngirim sms ke dia yang isinya positif..
Di tengah bulan, saat aku mengurus pesantren kilat, hari Jum'at. Aku coba sms dia lebih dekat dengan tujuanku sebenarnya...
Menunggu...
Akhirnya dia bales.. "Maaf mas, aku udah pdkt ma yang laen, mungin kita lebih baik berteman aja".
WHAT...!!! Aku shock... Untung buru-buru aku mengikuti shalat Jum'at di masjid..
Fikiran dan emosi sedikit terkontrol.. Tapi di saat aku sms lagi kenapa yang keluar dari hp ini suatu kata yang kurang enak dibaca.. (sebel inget bagian itu)..
Namun dengan niat lillahi ta'ala.. aku terus dukung dia, mem-follow up dia, dan selalu aku kasih perhatian..
Malam takbir...
Kurang lebih jam 11 malam hp ku berbunyi.. bukan sms, tapi paggilan.. dari siapa.? GADIS SMP ku...! Agak lama ngobrol, bilng agak capek dan sebagainya, dengan sabar ku coba nenangin dia, bikin dia senyaman mungkin ngobrol denganku..
saat semua udah terkesan nyaman, tiba-tiba dia bilang.. "aku inget mas terus"... sungguh kata-kata yang luar biasa...!!! KAGET, SENENG, NGGAK PERCAYA, dan semua perasaan campur aduk... bener-bener gado-gado... yang nggak enak dimakan..
Aku coba berkata tenang dan seolah aku nggak ke PD an, padahal... (hhihihihi...) dan mulai menyesuaikan dengan perasaan dia.. sambil bersyukur dalam hati tentunya..
Setelah cukup, dia tutup telpon.
IDUL FITRI..
Saling ngucapin maaf dan berbagai kata-kata manis terucap oleh kami.
Hingga kami memutuskan untuk ketemuan suatu saat.